Sabtu, 22 Desember 2012

Surat Cinta Untuk Mamah

Assalamualaikum wr wb mah..
Apa kabarnya mah? Semoga selalu diberikan kesehatan dan panjang umur oleh Allah SWT. Nisa juga disini alhamdulillah sehat mah. Gimana kabarnya Bapak? Nisa harap Bapak juga dalam keadaan sehat-sehat saja.
Waktu begitu cepat berlalu, tidak terasa sudah 1 tahun nisa jauh dari mamah. Demi menuntut ilmu untuk bisa membahagiakan mamah dan terutama keluarga. Jauh didalam hati kecil ini menyimpan sejuta rasa rindu untukmu mah.! Rindu yang terpendam dan belum sempat nisa wujudkan. Jarak yang sangat jauh, yang kadang kala nisa sendiri tidak mampu untuk memendam rasa rindu ini. Teringat begitu banyak dan seringnya dulu nisa melewati hari-hari bersama mamah sebelum akhirnya nisa memutuskan untuk kuliah di luar kota. Mungkin ini ujian kecil dari Allah SWT yang nisa harus jalani untuk bisa membahagiakan mamah.
Nisa tau, apa yang nisa lakukan sampai saat ini tidak sebanding dengan pengorbanan dan perjuangan mu buat aku mah. Karena jasa mu tidak akan pernah Tamat dalam perjalanan hidup nisa. Sampai detik ini pun nisa percaya kesehatan dan kemudahan yang nisa rasakan tidak lepas dari doa mamah. Tidak lelah mendoakan disetiap sujudmu untuk  nisa agar menjadi anak yang berbakti, yang bisa membawa diri dimanapun berada, dan bermanfaat untuk orang lain.
Mamah itu bagaikan Sinar yang selalu memberikan cahaya, tidak pernah redup untuk memberikan rasa Sayang mu. Nisa sayang.. sayang.. sayang.. sayang.. sayang.. sekali sama mamah. Mamah tidak akan pernah terganti oleh apapun. Mamah yang selalu menguatkan, memberi semangat, dan bahkan bersedia mempertaruhkan nyawa demi nisa. Sungguh, nisa sampai saat ini kagum dengan perjuangan mu yang begitu besar. Sulit untuk menggambarkan Kasih dan Sayang mamah kepada nisa. Nisa bersyukur sekali mempunyai sosok wanita yang bisa dijadikan contoh dan panutan untuk jadi wanita yang kuat, yang tegar, yang sabar, yang penyayang, dan masih banyak lagi.
Maafkan nisa, mah. Yang belum bisa sepenuhnya membahagiakan mamah, menjadi apa yang mamah mau dan juga masih suka bikin mamah khawatir. Nisa bisa mengerti dengan apa yang mamah rasakan. Semua itu adalah wujud rasa sayangnya mamah yang begitu besar kepada nisa.
         Terima kasih mah, untuk segala pengorbanan yang telah mamah lakukan buat nisa. Sekecil apapun pengorbanan mamah, sangat berarti buat nisa. Tidak ada yang sia-sia untuk setetes pengorbanan dari mamah. Sungguh, nisa bangga bisa dilahirkan dan dibesarkan oleh mamah.
         Sekiranya itu dulu mah, yang nisa ingin sampaikan. Semoga di Hari Ibu nanti mamah bukan hanya sekedar dipandang sebagai ibu rumah tangga biasa, tetapi sebagai sosok Pahlawan yang luar biasa buat anak-anak dan keluarganya. Salam Rindu dan Kecupan Sayang Untukmu mah..
Wassalamualaikum wr wb..
~ Selamat Hari Ibu ~
My Mother Is Sun In My Life

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

~positive thinking~