Minggu, 13 Januari 2013

Kesendirian Membuat Aku Tetap Istiqomah

Assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh..

Bismillahirrahmanirrahim..
            Alhamdulillah ada waktu untuk ngeposting lagi. Ana sekedar berbagi khusus buat para akhwat, gimana sih kita bisa tetatp istiqomah dalam kesendirian sekalipun tidak dipungkiri sebagai manusia yang normal punya rasa kasih sayang tanpa menjalani proses yang dilarang agama. Mudah-mudahan bermanfaat ya ukhty.. yuk, kita langsung aja ke pokok pembahasan.
            Ana sebagai seorang akhwat yang sedang menjalani proses memperbaiki diri, tentu saja tidak mudah untuk melawan godaan dalam hal rasa terhadap lawan jenis. Sekalinya itu muncul ana langsung ingat niat awal untuk tidak memikirkan hal-hal yang menyangkut dengan perasaan terlebih dahulu. Bukannya ana tidak normal, tapi lebih menjaga hati dan sikap ana sebagai akhwat untuk bisa lebih memprioritaskan point yang lebih penting daripada memikirkan soal perasaan. Segera berhenti untuk memikirkan rasa, jangan berharap apapun terhadap seseorang dan tetap yakin dengan takdir Allah Swt. Gak mau donk terkena virus PHP yang sekarang lagi di gembar gemborkan sama para ustdaz. Hihihi.. semua itu memang kembali terhadap diri dan kesadaran masing-masing.
Ana ngasih beberapa tips ya supaya kita tetap istiqomah dalam kesendirian.. :
1.   Niatkan hati ini untuk jauh dari maksiat. Apapun bentuknya itu. TTM, HTS atau pacaran. Interaksi terhadap lawan jenis perlu dibatasi, jangan sampai ada rasa terselubung yang nyangkut di hati ukhty. Bergaul dengan lawan jenis jangan pakai hati. Maksudnya apa? Maksudnya ukhty bergaul tanpa ada rasa yang lebih. Dan hanya sebatas berteman.
2.     Apabila rasa yang berbeda telah datang tanpa diundang, coba ingat lagi dengan niat awal ukhty. Jangan sampai perasaan itu dibiarkan berlarut-larut menggerogoti hati dan pikiran ukhty sehingga timbul rasa rindu, cemburu, dan gelisah. Jangan sampai ya ukhty. Ingat, dengan jodoh yang Allah tentukan kepada ukhty. Perbaiki diri dan istiqomah itu lebih baik daripada terus-terusan memikirkan seseorang yang belum tentu berjodoh. Serahkan semuanya kepada Allah Swt sang pemilik alam semesta yang menciptakan manusia.
3.    Jika ukhty masih muda masih punya banyak mimpi yang belum diwujudkan, kenapa tidak memikirkan bagaimana cara merealisasi mimpi saja daripada memikirkan orang lain. Tentu mimpi itu akan membawa ukhty jadi orang yang lebih berguna untuk banyak orang. Memikirkan perasaan terhadap seseorang apa manfaatnya? Ingin di balas perasaannya, atau ingin pacaran? INGAT NIAT AWAL..!!
4.    Tetapi jika ukhty sudah siap untuk menikah, alangkah baiknya untuk menyempurnakan ibadah yang di contohkan Nabi Muhammad Saw. Tentunya dengan cara-cara yang diajarkan beliau terhadap umatnya. Jauh dari maksiat, dan sangat menjaga kehormatan seorang wanita.
Sekiranya itu dulu yang ana bisa bagi hari ini. Afwan apabila ada kata-kata yang kurang berkenan di hati ukhty dan keterbatasan ilmu yang ana punya. Ana pun masih dalam tahap belajar. Ana hanya berniat untuk mengingatkan sesama akhwat. Sesungguhnya di neraka nanti lebih banyak wanita daripada pria disebabkan tidak bisa menjaga lisan dan kemaluannya. Na’udzubillah.. 

Wassalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh..

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

~positive thinking~